Daftar Isi
Membiasakan anak untuk mengaji itu sangatlah penting, sama pentingnya dengan mengajarkan belajar bahasa Inggris cara cepat anak belajar mengaji. Menanamkan kebiasaan ini perlu dilakukan sejak dini dimana usia tersebut termasuk usia keemasannya. Hanya saja, Anda perlu menumbuhkan keinginannya dahulu agar anak mau mengaji. Nah, bagaimana cara membuat anak mau mengaji?
Mengaji adalah bagian pembelajaran tentang kedekatannya dengan Tuhan. Melihat anak mau mengaji adalah kebahagiaan tersendiri. Setidaknya, karakter anak terbangun dengan baik, tentunya berhubungan dengan keagamaannya.
Sayangnya, kadang anak belum bisa sendiri untuk melakukannya. Oleh karenanya, dibutuhkan cara untuk menumbuhkan kemauannya belajar mengaji. Nah, tips ini bisa membantu Anda untuk memotivasi anak agar mau belajar mengaji.
Jelaskan Mengenai Pentingnya Mengaji
Memberikan pemahaman saat memintanya untuk mengaji sangatlah direkomendasikan. Anak yang memahami pentingnya mengaji akan bersemangat untuk mempelajarinya.
Motivasinya lebih besar. Anak akan dengan senang hati belajar. Baik itu dari gurunya atau Anda sendiri.
Bagaimana cara memberikan penjelasan tentang pentingnya mengaji? Setiap orang tua tentu memiliki dasar tersendiri mengenai pentingnya mengaji. Bahkan, orang tahu punya cara tersendiri untuk memberikan pemahaman pada anak.
Caranya adalah tunjukkan padanya mengenai teman-temannya yang sudah mengaji. Setelah itu, berikan penjelasn mengenai pentingnya mengaji.
Contohnya adalah memberitahu tentang manfaat mengaji. Orang yang mau mengaji akan dicintai oleh Tuhannya, juga disenangi oleh lingkungannya.
Contohkan Kebiasaan Mengaji Di Samping Anak
Anak adalah peniru ulung. Apapun yang dilihatnya akan ditiru. Entah itu kebiasaan baik ataupun buruk.
Orang yang akan ditirunya adalah yang paling dekat, dan sering dilihat. Di sini, Andalah yang menjadi obyek yang dilihat oleh anak.
Jangan hanya memintanya untuk mengaji, namun Anda malah tidak pernah melakukannya. Karena perintah ini hanya dianggap angin lalu. Anak merasa jika mengaji bukan hal yang penting, buktinya Anda juga tidak melakukannya.
Menyadari akan hal ini, biasakan juga untuk mengaji di rumah. Saat mengaji, beradalah di sampingnya. Kemudian jangan biasakan anak untuk memandangi TV atau semacamnya. Tujuannya adalah supaya anak memiliki ketertarikan seperti yang orang tua lakukan, yaitu mengaji.
Buatkan Waktu Mengaji Harian
Mengaji ini biasa dilakukan di sore atau malam hari. Anda bisa mencermati kapan waktu yang pas untuk anak mengaji. Misalnya melihat tentang kapan waktu luang yang dimiliki oleh anak. Manfaatkanlah waktu tersebut untuk mengajarinya mengaji.
Jika sore hari anak masih banyak berkegiatan dengan temannya, waktu sehabis magrib akan sangat pas. Karena waktu tersebut lebih banyak kosong, dan anak belum merasakan kantuk.
Setelah memilih waktunya, pastikan memberitahu anak tentang waktu belajar ngajinya. Dampingilah dirinya di waktu tersebut. Dan ajari setiap harinya pada jam tersebut.
Tunjukkanlah Kebanggaan Anda Bila Anak Mau Mengaji
Berikan apresiasi atas apa yang dilakukan anak. Ini penting untuk menumbuhkan semangatnya yang kadang menurun. Apresiasi ini bisa dalam bentuk lisan. Katakan saja kalau Anda bangga melihat anak mau mengaji. Dengan begitu, anak merasa sangat dihargai dan disayangi. Buahnya, anak akan membiasakan diri untuk mengaji.
Selain memberikan apresiasi bentuk lisan, sesekali berikan hadiah yang dibutuhkannya. Hadiah ini juga bisa melecut semangatnya. Pemberiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhannya. Misalnya apa yang beberapa hari anak inginkan.
Jika hadiah itu berupa benda, berikan hadiahnya setelah mengaji. Dengan begitu, anak akan memperoleh kebahagiaan. Buahnya, anak bahagia bila mengaji tiap hari.
Berikan Motivasi Pada Anak
Melatih anak untuk melakukan sesuatu yang belum biasa akan menyulitkan. Namun ketekunan Anda dalam mengajari dan membiasakannya akan membuahkan hasil. Contohnya adalah kemauan anak untuk mengaji.
Supaya timbul kemauan anak untuk mengaji, Anda perlu memberikan motivasi padanya. Pemberian semangat dan pemahaman akan pentingnya mengaji akan dicerna dengan baik. Anak akan mulai melakukan apa yang Anda perintahkan.
Lalu, bagaimana cara memotivasi anak agar mau mengaji? Sebenarnya banyak cara sederhana yang bisa dipraktekkan. Misalnya adalah mengatakan jika anak yang mau mengaji termasuk anak yang pintar. Anak tersebut juga disayangi oleh Tuhan.
Dengan memberikan label seperti ini, anak akan tergugah untuk menjadi lebih baik. Yaitu menjadi anak yang pintar dan disayang oleh Tuhan. Hal ini disebabkan oleh terlecutnya semangat untuk mendapatkannya. Akhirnya, timbul keinginannya untuk mengaji seperti yang Anda harapkan.
Konsisten Saat Mengaji
Sewaktu anak sudah mulai mengaji, Anda perlu terus mendampinginya. Rutinkan kebiasaan ini meskipun dalam waktu yang pendek. Konsistensi dalam melakukan sesuatu akan menjadi biasa. Tanpa Anda suruh, anak sudah siap untuk mengaji di waktu yang sama.
Berbeda jika mengajinya tidak konsisten. Dalam beberapa hari, rasa malas akan muncul. Sifat malas inilah yang menjadikan anak berhenti untuk mengaji. Bahkan, anak akan meninggalkannya sampai dewasa. Makanya, konsistensi ini harus diutamakan.
Kesimpulannya, menumbuhkan keinginan anak untuk mengaji itu butuh keteladanan dan kesabaran. Oleh karenanya, inti dari cara membuat anak mau mengaji ini adalah pemberian contoh nyata dari orang tuanya.