Daftar Isi
Anak biasanya tidak peduli dengan tempat tidurnya. Ketika masih dirasa nyaman, anak akan membiarkannya walaupun kelihatannya berantakan. Melihat hal ini, tentu bukan hal yang baik karena bisa terbawa sampai dewasa. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua?
Meminta anak untuk merapikan tempat tidurnya sendiri memang harus dilakukan. Tetapi, kadang anak masih manja, dan enggan untuk melakukannya. Sebagai orang tua, Anda perlu mengajari dan memberikan pemahaman tentang pentingnya merapikan tempat tidur sendiri. Sama hal nya seperti mengajarkan belajar bahasa Inggris sedari kecil.
Supaya anak terbiasa mandiri dan bertanggung jawab atas tempat tidurnya, ada beberapa tips yang bisa orang tua praktekkan. Mau tahu seperti apa tipsnya? Mari simak sama-sama tipsnya di bawah ini!
-
Jadilah Pendamping Hebat Bagi Anak-Anak
Anak tidak akan melakukan hal yang belum pernah dilakukannya. Anak juga akan malas melakukannya. Apalagi jika melihat semuanya tampak melelahkan, atau membosankan. Contohnya adalah melihat tempat tidurnya yang berantakan, tidak karuan.
Jika Anda ingin mengajari tentang cara merapikan tempat tidur, baiknya Anda selalu mendampinginya. Jadilah mentor yang baik, dan dukunglah kegiatan yang dilakukannya. Yaitu merapikan tempat tidur.
Keberadaan Anda disampingnya bisa melecutkan semangatnya. Bahkan sewaktu-waktu, Anda juga bisa membantunya. Terutama bila anak merasa kehilangan motivasi, atau ketika anak belum mampu untuk melakukan semuanya.
Mendampinginya setidaknya bisa mempererat hubungan Anda dengan anak. Anak Anda merasa diperhatikan. Dan perasaan inilah yang sebaiknya dibangun. Ketika perasaan ini terbangun, Anda akan mudah mengajari anak sesuatu. Baik itu merapikan tempat tidurnya, ataupun merapikan mainannya yang berserakan. Maka dari itu, luangkan waktu seluas mungkin untuk mendampingi anak dalam melakukan pekerjaan hariannya.
-
Ajarilah Mana Yang Harus Dirapikan Terlebih Dahulu
Normalnya, tempat tidur anak diisi dengan permainan-permainan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak di tiap harinya. Entah itu di pagi, siang, sore sampai malam hari.
Permainan ini bisa terlihat berantakan. Ruang tidur tampak seperti kapal pecah sehingga sangat kacau.
Melihat hal ini, tentunya Anda sangat prihatin bukan? Oleh karenanya, ajarilah anak untuk merapikannya. Tujuannya agar tempat tidurnya layak dihuni, memberikan kenyamanan dan tentunya lebih sehat.
Caranya? Mulailah untuk memberikan contoh tentang bagian mana yang perlu dirapikan terlebih dahulu. Misalnya ajaklah anak untuk merapikan mainannya terlebih dahulu. Biasakan untuk menempatkan mainan di tempat yang selayaknya, dan biasakan untuk menyimpannya.
Setelah itu, ajari anak tentang merapikan tempat tidurnya. Mengajari anak langkah demi langkah akan sangat baik. Tujuannya agar anak paham betul apa yang sebaiknya dilakukan. Terutama untuk membuat tempat tidurnya rapi kembali.
Sebaliknya, jangan biarkan dirinya melakukan sendiri. Karena anak akan kebingungan dalam merapikan tempat tidurnya. Kebingungan ini yang kemudian membuatnya tidak pernah melakukan tugasnya.
Kondisi terparah adalah jika Anda memarahinya. Memarahinya tanpa memberikan arahan tentu saja membuatnya tambah lebih bandel. Anak tidak pernah mengikuti saran Anda. Dan dirinya hanya akan menerima apapun yang ada di sampingnya. Baik itu tempat tidurnya rapi ataupun tidak.
-
Mainkan Lagu Kesukaannya Saat Merapikan Tempat Tidur
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk menumbuhkan keinginan anak. Terutama untuk meminta anak dalam merapikan tempat tidurnya. Salah satunya adalah dengan memainkan lagu kesukaannya saat menjalankan aktifitas tersebut.
Memainkan lagu kesukaan faktanya bisa menciptakan suasana yang nyaman. Ketika anak mulai nyaman dengan aktifitasnya, anak akan tersentuh dan mau mengerjakan tanggungjawabnya.
Ini berlaku pada hal-hal lainnya. Artinya, bukan hanya sebatas mengajari anak untuk merapikan tempat tidur, tetapi melatih anak untuk melakukan hal-hal positif lainnya.
Memainkan lagu ini bisa melalui mp3 atau semacamnya. Yang terpenting, buatlah anak senyaman mungkin saat mengerjakan tugasnya. Hasilnya, anak akan termotivasi dan senang hati untuk merapikan tempat tidurnya sendiri.
-
Berikan Apresiasi Atas Kerja Kerasnya
Hargailah setiap hal yang dikerjakannya. Pada kasus ini, apresiasi ditujukan bila anak mau merapikan mainan dan tempat tidurnya.
Apresiasi ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras yang dilakukan oleh anak. Dengan mengapresiasi kinerjanya, anak merasakan kebahagiaan. Dan ini bentuk dari kasih sayang orang tua yang diinginkan oleh anak.
Kasih sayang ini bisa ditunjukkan dengan memberikan pujian atau memberikan hadiah. Khusus untuk hadiah, berikanlah hal yang dirasa penting untuknya. Namun berikan hadiah ini sesekali saja agar anak tidak menjadi manja.
Setelah anak mau melakukannya, berikan pemahaman sederhana agar anak mau merapikannya di tiap hari. Dengan memberikan pemahaman ini, anak akan senang hati untuk merapikannya sendiri. Dan kebiasaan ini akan berlanjut sampai dewasa nanti.
Intinya, melatih anak untuk merapikan tempat tidur perlu dilakukan setelah anak dirasa mampu. Dan pelatihan ini baiknya dilakukan sejak dini. Lama kelamaan, merapikan tempat tidur menjadi hal yang biasa baginya. Dengan kata lain, Anda sukses mengajari anak untuk merapikan tempat tidur sendiri.