Cara mengajari sopan santun pada anak memang sebaiknya dipraktekkan oleh orang tuanya seperti mengajarkan belajar bahasa Inggris sedari kecil. Karena orang tua lebih sering berada di sampingnya setiap waktu.

Kesopanan adalah ciri kecerdasan dalam beretika. Anak yang memiliki sopan santun cenderung mampu bergaul dengan baik. Pergaulan yang terjalin baik dengan orang lain akan memberikan banyak kesempatan untuk sukses di masa mendatang.

Sopan santun lebih erat kaitannya dengan bagaimana berinteraksi. Komunikasi yang sopan membuat orang menyukainya. Dampak positifnya, anak akan memperoleh banyak bantuan ketika mengalami kendala di dalam hidupnya.

Jauh sebelum anak dewasa, Anda sebagai orang tua wajib memberikan pendidikan tentang kesopanan. Bagaimana cara mengajari sopan santun pada anak tersebut?

Ajarilah Bagaimana Cara Berbicara Yang Baik Di Hadapan Orang

sopan santun pada anak

Terkadang ada suatu masa dimana anak berbicara buruk di hadapan orang lain. Berbicara ini dilakukan secara spontan. Dan kadang membuat lawan bicara tidak menaruh respect, atau membencinya.

Tentu ini menjadi kendala besar. Apalagi jika kata-kata buruk diucapkan pada Anda sendiri. Anda akan sangat kecewa bukan? Sebelum hal ini terjadi, ajarilah anak tentang bagaimana caranya berbicara yang baik dan sopan. Ajari bagaimana cara memilih kata-kata yang lebih sopan. Caranya?

Biasakan untuk berbicara dengannya dengan kata-kata yang baik. Begitupula, berikan contoh penggunaannya ketika Anda berbicara dengan orang lain. Misalnya saat berbicara pada orang tua atau orang lain.

Selain pemilihan kata-kata yang baik, selalu contohkan tentang nada bicara. Perdengarkan pada anak tentang nada bicara yang bagus dan lembut. Dengan begitu, anak akan meniru apa yang biasa dilihatnya.

Ajari Tentang Bagaimana Menghormati Orang Lain

Dalam kondisi apapun, jangan biarkan anak merasa jika dirinya pantas untuk melukai hati orang lain. Atau, mengajarkan anak dengan kemarahan bila merasa tersinggung atas ucapan orang lain.
Perlu diketahui jika perasaan anak itu lembut. Ketika tergores perasaannya, anak juga bisa marah. Namun kemarahannya perlu diredam oleh orang tuanya.

Caranya adalah dengan menemaninya, kemudian memberikan nasehat yang baik. Katakan saja bila orang lain juga kadang salah. Tapi hal itu wajar, dan tidak boleh diikuti.

Katakan juga bila orang lain menyinggung perasaan, bisa jadi karena tindakan anaklah yang kurang benar. Biasakan untuk memasuki perasaannya, namun jangan terlalu menyalahkan. Tapi buatlah dirinya tahu akan kesalahannya, dan mau memperbaiki sehingga kemarahannya bisa reda.

Dengan meredanya amarah, prilaku sopan yang terbentuk akan membantunya. Khususnya membantu dalam berprilaku hormat pada orang lain.

Hindari Kebiasaan Membentak Di Hadapan Anak

Cara mendidik anak supaya sopan bisa dimulai dari kebiasaan Anda di tiap harinya. Misalnya bila berhadapan dengan anggota keluarga lainnya. Posisikan Anda sebagai mentor. Berikan keteladanan yang nantinya bisa ditiru oleh anak-anak Anda. Tentunya contoh yang baik.

Ketika mengalami hal yang tidak mengenakkan, jangan biasakan untuk meluapkan emosi. Misalnya dengan membentak atau memaki. Jika hal ini dilakukan dan dilihat oleh anak, anak akan mencontohnya. Makanya, hindari kebiasaan tersebut.

Ini berlaku juga pada sikap keteladanan yang baik. Kemampuan Anda dalam mengendalikan emosi juga akan ditiru oleh anak. Anak akan meniru bagaimana Anda mengatasi masalah yang dihadapi.
Semakin lama, kebiasaan ini akan terbentuk dalam diri anak. Hasilnya, anak punya prilaku yang santun yang akan diaplikasikannya dalam kehidupannya sehari-hari.

Intinya, apapun yang orang tua lakukan akan tercermin dalam diri anak. Jika dicontohkan hal baik, maka anak akan berlaku baik. Sebaliknya jika berprilaku kurang baik, anak juga akan melakukan hal yang sama.

Jangan Langsung Memarahi Anak Bila Bicaranya Tidak Sopan

cara mengajari anak

Bicara anak tidak lepas dari pembelajarannya di lingkungan. Entah itu dari orang tua, atau dari orang lain seperti teman sebayanya ataupun orang dewasa lainnya. Anak akan menangkap informasinya, kemudian mencoba untuk mempraktekkannya saat berada di kondisi yang sama. Saat anak berbicara tidak sopan, wajar bila Anda tidak menyukainya. Namun jangan langsung memarahi anak.

Dekatilah anak dengan segera. Berikan pemahaman jika kata yang diucapkan kurang pas. Kemudian berilah contoh bagaimana sebaiknya berbicara. Misalnya mengganti kata kasar dengan kata yang lebih sopan. Mengajari hal ini lebih masuk akal. Karena pembelajaran ini akan mudah ditangkap. Dan hati anak tidak tersakiti oleh kata-kata Anda.

Berbeda jika Anda memarahinya secara langsung. Memang anak bisa diam seketika. Tapi hati anak terluka oleh kemarahan Anda. Ini bisa mengakibatkan anak menjadi murung, tidak berani berbicara dengan Anda.

Suatu hari nanti, cara Anda ini juga akan ditiru. Jadi, jangan salahkan anak bila anak juga meniru apa yang Anda lakukan kedepannya.

Kesimpulannya, anak akan terus mengikuti apa yang dilihatnya. Jika Anda mengajarinya kesopanan, maka anak juga akan melakukannya. Dengan kata lain, cara mengajari sopan santun pada anak ini pada prakteknya adalah memberikan contoh nyata untuk anak-anaknya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *