Daftar Isi
Menumbuhkan keingintahuan anak berkaitan dengan kecerdasannya, kecerdasan dalam belajar bahasa Inggris salah satu contohnya. Biasanya ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Tujuannya adalah supaya anak tahu seluk beluk jawabannya.
Kecerdasan ini akan terbentuk dengan baik bila Anda berperan di dalamnya. Peranan Anda adalah sebagai guru terbaiknya. Khususnya Andalah yang akan memberikan klarifikasi dari rasa penasarannya.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara Anda untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak? Berikut ini adalah jawabannya.
Libatkan Anak Dalam Aktifitas Yang Membuatnya Ragu
Keraguan akan memicu untuk memunculkan banyak pertanyaan. Misalnya anak akan bertanya kenapa hal itu dilakukan, atau kenapa caranya seperti itu dan lain sebagainya.
Supaya anak bisa bertanya demikian, pastikan untuk selalu melibatkan anak dalam aktifitas. Aktifitas ini bisa berupa pembiasaan dalam melakukan aktifitas harian di rumah. Entah itu belajar, merapikan tempat tidur, merapikan koleksi mainan mereka, mainan laptop, membersihkan rumah dan lain sebagainya.
Setelah mengajaknya melakukan sesuatu hal seperti biasanya, ubahlah bagaimana cara melakukan hal tersebut. Misalnya jika Anda meminta untuk merapikan kamar tidurnya. Biasanya diawali dengan melipat seprai, maka lain hari mulai dengan menata bantal.
Cara-cara yang berbeda dari yang dilihat sebelumnya akan menimbulkan banyak pertanyaan. Dan ini harus dimiliki oleh orang tua. Setidaknya, Anda perlu mengakalinya agar keingintahuan anak muncul.
Buatlah Anak Mengerti Akan Kebingungannya
Ketika anak sudah mulai kebingungan, berikan arahan tentang bagaimana menjalankan rutinitasnya. Tapi pastikan untuk memberikan arahan tentang kebingungan tersebut.
Contohnya adalah memberitahu jika kebingungan itu adalah hal yang wajar. Tidak mengerti akan sesuatu juga dialami oleh orang dewasa. Namun kebingungan tersebut akan terjawab sendirinya jika sering berkomunikasi, semisal mengajukan pertanyaan tertentu.
Dengan begitu, anak akan terlatih untuk bertanya pada Anda. Pertanyaan ini bisa apa saja, yaitu berkaitan dengan apa yang dialaminya.
Hargailah Setiap Pertanyaan Yang Ditanyakan Oleh Anak
Akan banyak hal yang ditanyakan oleh anak. Ini menunjukkan jika anak sudah mulai menunjukkan kecerdasannya. Yakni mampu memperhatikan hal sekeliling dan ingin tahu tentang hal itu.
Ketika anak mengajukan pertanyaan apapun, dengarkanlah. Ini bentuk dari penghargaan atas apa yang dikeluhkan oleh anak.
Dihargainya pertanyaan akan meningkatkan rasa percaya diri. Anak akan cenderung lebih dekat, dan mau menanyakan semua hal di hadapan Anda. Bukan mengajukan pertanyaan kepada orang lain.
Di lain sisi, berikan jawaban atas apa yang ditanyakan. Jika pertanyaan belum sesuai dengan usianya, berikan jawaban yang pas sesuai usianya. Dan berikan nasehat terbaik untuknya agar dimengerti.
Ajaklah Anak Untuk Mengeksplorasi Jawaban
Anak akan belajar banyak tentang lingkungannya, juga belajar banyak tentang kegiatannya. Sebagai orang tua, mendampingi anak adalah keharusan. Jangan sampai dibiarkan dan anak malah terjatuh, masuk ke arah yang negatif.
Ketika belajar sesuatu, ajaklah anak untuk mengeksplor lebih jauh lagi. Ekplorasi jawaban ini akan membuat anak semakin tahu. Begitu pula, anak juga akan mendapatkan banyak hal yang kurang dimengerti. Sesuatu yang tidak dimengerti inilah yang akan membuat anak bertanya.
Dukung Anak Untuk Melakukan Suatu Hal
Kekhawatiran orang tua pada anaknya kadang di luar kewajaran. Padahal, belum tentu anak akan mengalami hal-hal yang membahayakannya. Malahan, sesuatu yang dilakukannya bisa saja meningkatkan kemampuannya.
Perlu diingat jika anak ingin melakukan sesuatu, biasanya anak akan bertanya terlebih dahulu pada Anda. Di sini, perhatikan apa yang akan dilakukannya. Ketika yang akan dilakukannya baik, dukunglah anak untuk mengerjakannya. Tapi pastikan pula untuk mengawasinya.
Dengan mengawasinya, Anda akan melihat apa yang dikerjakan. Dan bila anak belum mampu melakukannya, anak akan meminta bantuan. Baik itu meminta pendapat dengan mengajukan pertanyaan, sampai meminta Anda untuk terlibat dalam menyelesaikan hal tersebut.
Berbeda jika Anda mencegahnya untuk melakukan banyak hal. Pandangan anak adalah sesuatu yang akan dilakukannya pasti tidak disetujui oleh orang tuanya. Akibatnya, anak akan malas untuk melakukan hal tersebut.
Rasa ingin tahu akan hal-hal baru hilang. Anak hanya fokus pada apa yang biasanya dilakukannya. Ini tentunya akan berdampak negatif jika anak telah dewasa. Pasalnya, anak tidak memiliki ketertarikan akan banyak hal. Membuat olah fikirnya kurang berkembang, dan anak akan merasa kesulitan saat menghadapi tantangan di usia dewasanya. Oleh karenanya, dukunglah anak mengenai apa yang dilakukannya karena anak sejatinya penasaran tentang hal yang akan dikerjakannya.
Berikan Pujian Atas Apa Yang Dilakukannya
Memberikan pujian perlu dibiasakan. Pujian adalah bentuk penghargaan. Prosesnya cukup panjang. Mulai dari anak mau mengajukan pertanyaan sampai mengerjakan suatu hal.
Setelah mau menyelesaikannya, berikan pujian atas kinerjanya. Dengan begitu, anak akan senang berada di samping Anda. Dan anak akan terbiasa untuk bertanya sesuatu sebelum mengambil tindakan.
Kesimpulannya, ajarkan lebih detail tentang apa yang sebaiknya dilakukan. Maka, anak akan mulai muncul rasa ingin tahunya. Ini berarti Anda sukses dalam menumbuhkan keingintahuan anak.