Perkembangan anak akan terus meningkat, terutama kecerdasannya. Menurut para pakar, perkembangan paling cepat bila anak masih balita. Seperti belajar bahasa Inggris sangat penting dipelajari saat masih balita. Anak akan mudah menangkap banyak hal, kemudian menirunya.

Kemampuan ini bisa saja terlambat. Terutama bila Anda tidak berperan untuk menestimulasinya. Tahap perkembangan otaknya akan berjalan lamban, hasilnya pola pikir anak akan ketinggalan dengan anak seusianya.

Meningkatkan kecerdasan anak tidak seperti membalikkan telapak tangan. Orang tua butuh waktu yang cukup lama. Makanya, anda harus bersabar dan sesekali menstimulasinya.

Nah, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara merangsang kecerdasan anak? Mari simak ulasannya berikut ini.

  • Biasakan Untuk Berinteraksi Dengan Anak

Interaksi berhubungan sekali dengan kasih sayang. Kurangnya interaksi pada anak disama artikan dengan kurangnya kasih sayang Anda pada buah hati. Dan ini mempengaruhi sejumlah kemampuannya.

Menurut sejumlah penelitian, kurangnya interaksi dan kasih sayang ini akan mempengaruhi perkembangan otak anak. Kecerdasannya tidak meningkat, bahkan cenderung mengalami degradasi yang membuat anak semakin tertinggal dengan rekannya.

Tidak mau melihat buah hati tertinggal perkembangannya, baiknya Anda menjaga hubungan dengan anak. Seringlah berinteraksi dengannya. Karena interaksi ini akan membuat anak berfikir. Buahnya adalah anak semakin cerdas.

  • Kenalkan Anak Dengan Seni

Kesenian bisa menjadi bagian terbaik untuk mengembangkan daya ingat anak. Entah itu sebatas mendengar, maupun melihat. Contohnya adalah seni musik.

Ketika anak diperdengarkan dengan musik, anak akan mencoba untuk mengingat nada-nadanya. Perasaannya semakin tenang, dan ada ketertarikan sendiri pada diri anak.

Ketertarikan inilah yang kemudian membuatnya ikut berfikir. Misalnya dengan mengingat lagu-lagu untuk anak dan lain-lain.

Sesekali, Anda juga bisa mengajarkannya bagaimana memainkan sebuah instrument. Memainkannya akan membuat anak mau berfikir tentang bagaimana melakukannya. Dengan kemauannya untuk melakukan hal yang disenangi, buah hati akan terus berfikir agar hasilnya bisa dicapai.

  • Hindari Kebiasaan Memanjakan Anak

Memanjakan anak adalah bentuk dari kasih sayang. Dan ini lumrah dilakukan oleh orang tuanya. Namun memanjakan ini tidak bisa diberikan sepanjang waktu.

Memanjakan anak secara berlebihan hanya akan berdampak buruk bagi perkembangan anak. Anak bisa menjadi sangat manja, keras kepala, banyak maunya dan sangat egois.

Anak-anak tidak akan pernah mau berfikir bila terlalu sulit. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan mendapatkan segala sesuatu dengan mudah. Dan ini terjadi lantaran Anda terlalu memanjakan anak.
Tidak mau melihat anak terlalu bergantung pada Anda, ada baiknya untuk mengurangi kebiasaan memanjakan anak. Tujuannya adalah supaya anak mau berfikir terlebih dahulu sebelum mendapatkan sesuatu.

  • Teraturkan Dalam Istirahatnya

Durasi waktu istirahat anak berbeda-beda sesuai usianya. Setiap kali bertambah usianya, jam istirahatnya akan berkurang. Dan idealnya adalah sekitar 5-8 jam di tiap harinya.

Istirahat penting untuk menghentikan kinerja dari otot-otot tubuh. Istirahat juga menghentikan otak untuk terus berfikir, mengendalikan setiap hal yang akan dilakukan oleh tubuh. Sadar akan hal ini, otak perlu diistirahatkan. Dengan istirahat, otak akan kembali rileks. Dan perkembangan jaringan di dalam otak akan terbentuk dengan baik.

  • Pacu Otak Anak Dengan Permainan Edukatif

Kemampuan berfikir anak akan terus meningkat bila diimbangi dengan stimulasi yang pas. Stimulasi yang akan membuat otak berfikir adalah permainan edukatif.

Permainan akan disenangi oleh anak. Di lain sisi, permainan yang mengandalkan peraturan akan membuat anak berusaha untuk mengikuti aturan. Dan inilah yang akan membuat anak terus berfikir, hasilnya kecerdasan anak meningkat.

Permainan-permainan edukatif ini banyak sekali. Orang tua bisa menyediakannya di rumah. Kalau memungkinkan, ajaklah rekan anak untuk bermain bersama. Dengan adanya teman sebaya, anak-anak akan bersemangat dalam memainkan permainan tersebut. Hasilnya, anak-anak akan semakin kreatif, serta terbentuk kemampuannya dalam mengatasi kendala dalam permainan.

  • Ajak Anak Untuk Membaca

Buku adalah jendela dunia. Banyak informasi tersedia dalam bentuk buku. Dan kebiasaan membaca akan membuat anak menjadi lebih cerdas. Memang tidak mudah untuk memulainya. Mengajak anak untuk membaca. Karena anak lebih cenderung suka dengan bermain.

Tetapi jika Anda mencontohkannya, maka anak juga akan mengikuti kebiasaan Anda. Yaitu rajin membaca buku.

Pada awalnya, mulailah untuk merutinkan dalam membaca buku. Biarkan anak sebagai pendengar. Di sini, berikan bacaan yang ringan, membuat anak tertarik untuk membaca bacaan.
Jika sudah tertarik, ajarilah anak untuk membaca. Kemudian biasakan agar anak membaca banyak buku. Untuk membiasakannya, fasilitasi anak dengan buku bacaan yang berguna.

Dengan bekalan membaca, kecerdasan anak akan semakin terlihat. Bahkan fakta menunjukkan jika anak yang suka membaca punya prestasi di sekolah. Dan ini dilanjutkan dengan kesuksesannya saat dewasa.

Kesimpulannya, kecerdasan anak akan terus mengalami perkembangan. Untuk mendukungnya, orang tua perlu menstimulasinya agar perkembangannya optimal. Oleh karenanya, pastikan untuk mencerdaskan anak melalui cara merangsang kecerdasan anak di atas.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *